Lampung Tengah –
SumutGlobalNews.com
Sebuah kisah tragis dari kampung Sendang Mukti, kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, telah menarik perhatian publik dan pemerintah setempat. Jumirin, seorang warga berusia 70 tahun, telah lumpuh sejak lama akibat tertimbun longsor. Kehidupannya yang penuh dengan keterbatasan fisik membuatnya bergantung pada bantuan orang lain, termasuk bantuan dari Tim Khusus Sosial Kemasyarakatan (TKSK) Sendang Agung yang dipimpin oleh Sugito.
Jumirin, seorang mantan petani yang kini harus menghadapi kenyataan pahit, telah menjadi ikon dari ketegaran dan kegigihan dalam menghadapi cobaan hidup. Kecelakaan longsor yang menimpanya beberapa tahun lalu telah mengubah hidupnya secara drastis. “Kehidupan saya berubah sejak saat itu. Saya tidak bisa lagi bekerja di sawah seperti dulu,” ujarnya dengan suara lirih saat ditemui di kediamannya.
Perjuangan Hidup Jumirin dan Dukungan dari TKSK Sendang Agung
Meskipun keterbatasan fisiknya, semangat hidup Jumirin tetap terjaga berkat dukungan dari TKSK Sendang Agung. Sugito, kepala tim tersebut, telah secara pribadi mendampingi Jumirin dalam setiap langkah perjuangannya. “Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu Jumirin. Kehadiran kami adalah bukti bahwa dia tidak sendirian,” kata Sugito dengan penuh kepedulian.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun hidupnya penuh dengan tantangan, Jumirin tidak kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik. “Saya berharap agar bisa mendapatkan perawatan yang baik dan mungkin ada kesempatan untuk mendapatkan alat bantu mobilitas yang lebih baik,” ujarnya sambil tersenyum penuh harap.
Kisah Jumirin adalah pengingat bagi kita semua akan kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi cobaan hidup. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi pilar penting dalam perjalanan hidupnya yang masih terus berlanjut.
( Zul )