Aceh Tenggara ll Sumutglobalnews.com
04/08/2024,Terkait penyaluran dana desa paye munje kecamatan Lawe alas yang tidak transparan/keterbukaan terhadap masyarakat tentang penyaluran dana desa yang di pimpinnya.
Adapun yang tidak transparan adalah penyaluran ketahanan pangan yang tertera dalam pagu desa yang dibagikan adalah bantuan bibit tidak tersalurkan beserta kegiatan rabat beton di duga ada pencurian ketebalan yang tidak sesuai yang tanpa ada musyawarah kepada masyarakat paye munje.
Saat media sumutglobalnews.com konfirmasi kepada masyarakat paye munje mengatakan,bayak kegiatan fisik dan ketahanan pangan yang di kerjakan di luar dari musyawarah desa dan Musrenbang namun kami sebagai masyarakat sebenarnya merasa kegiatan itu bayak yang menyimpang dari musyawarah,namun kami sebagai masyarakat tidak bisa berbuat banyak karena itu sudah keputusan kepala desa walau kami tidak terima.
Namun kami juga berharap kepada media dapat menyampaikan rasa kecewa kami ini kepada publik agar pejabat seperti kecamatan, inspektorat,kepolisian dan pemerintah daerah khususnya dapat menindaklanjuti keluhan kami sebagai masyarakat paye munje.
Harapan kami sebagai masyarakat paye munje kegiatan fisik seperti rabat beton dan ketahanan pangan itu perlu di cek ulang dengan ketebalannya apakah itu sudah sesuai dengan Rab yang ada,kami sebagai masyarakat paye munje khususnya petani sangat berharap dengan tesalurnya seperti bibit yg di terakan dalam pagu desa itu.ungkapnya
