Dukung Satu Data Indonesia, Lapas Pemuda Langkat Ikuti Pembinaan Statistik Sektoral oleh BPS Kab. Langkat

LANGKAT ,Sumutglobalnews.com

Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Langkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mengikuti Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral yang di gelar oleh BPS Kabupaten Langkat, Selasa, (06/02). Kegiatan ini digelar di Aula Lantai III Lapas Pemuda Langkat dan dihadiri oleh Pejabat Strukutal, Operator SDP Lapas Pemuda Langkat, dan pegawai BPS Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini diselenggarakan guna sosialisasi, koordinasi, serta komunikasi dengan OPD terkait untuk berkolaborasi dalam menghasilkan dan mengumpulkan data sektoral yang lebih baik dan akurat sesuai metode Statistik dan sesuai amanat Undang-undang menuju satu data Indonesia (SDI).

Kunjungan tim dari BPS Kabupaten Langkat, yaitu Lely Marlina Sigiro (Statistisi Madya BPS) beserta tim diterima baik oleh Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang

“Terimakasih atas kedatangan ibu beserta tim, kami pihak Lapas akan berkoordinasi kembali dengan harapan ke depannya lebih maksimal dalam menyajikan data berkualitas.” Pungkas Bapak Kalapas.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan koordinasi berbagai pihak mengenai Statistik Sektoral untuk dapat bersama bersepakat menghasilkan data Statistik Sektoral yang lebih akurat dan berkualitas sehingga terwujudnya Satu Data Indonesia (SDI).

Meeskili BPS Kab. Langkat, Lely Marlina Sigiro menyampaikan kegiatan pembinaan ini sebagai wujud komitmen BPS sebagai penyedia data yang berkualitas sehingga satuan kerja dapat menghasilkan data akurat mulai dari penyediaan data dan penyebarluasan data. “Sesuai visi dan misi BPS, salah satunya memberikan pembinaan kepada kementerian/lembaga/perangkat desa/institusi melalui Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan. Oleh karena itu, tahun ini kami berkeliling untuk memberikan pembinaan terkait penyediaan data dan penyebarluasan data,” jelasnya.

Tak lupa, ia juga meminta Lapas Pemuda Langkat mengikuti prinsip Satu Data Indonesia, yakni memenuhi standar data yang ditetapkan dan memiliki Metadata, yaitu informasi ringkas dari data statistik sektoral tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *